- Pengertian masalah dan menemukan sumber masalah
Suatu kesulitan yang dirasakan, konkrit dan memerlukan solusi
‡ Suatu kesenjangan antara apa yang seharusnya dengan apa yang ada dalam
kenyataan atau antara apa yang diperlukan dengan apa yang tersedia atau
antara harapandengan kenyataan dsb.
Suatu masalah tidak harus menuntut/menimbulkan suatu penelitian tetapi
Penelitian dilakukan oleh karena adanya masalah. Jadi seseorang yang akan
melakukan penelitian harus menentukan terlebih dulu : apa masalahnya ?
Penelitian dilakukan oleh karena adanya masalah. Jadi seseorang yang akan
melakukan penelitian harus menentukan terlebih dulu : apa masalahnya ?
Upaya untuk melakukan pencarian dan pendataan masalah-masalah yang
akan dibahas
2. hal-hal yang harus diperhatikan dlm mengidentifikasi masalah
1. Bacaan
2. Pengamatan Sepintas/Fakta di lapangan
3. Pengalaman Pribadi
4. Pertemuan Ilmiah : Seminar, Diskusi, Lokakarya dll
5. Pernyataan Pemegang Otoritas
6. Perasaan Intuitif Pribadi
2. Pengamatan Sepintas/Fakta di lapangan
3. Pengalaman Pribadi
4. Pertemuan Ilmiah : Seminar, Diskusi, Lokakarya dll
5. Pernyataan Pemegang Otoritas
6. Perasaan Intuitif Pribadi
1. Dari ArahMasalahnya
Pertimbangan kelayakan berdasarkan arah masalah atau sudut obyektifnya atau nilai penelitiannya. Apakah penelitian memberikan sumbangan kepada pengembangan dan penerapan IPTEKS atau pemecahan masalah praktis ?
2. Dari Arah Penelitinya
Pertimbangan berdasarkan kelayakan dan kesesuaian penelitinya
menyangkut kelayakan biaya, waktu, sarana, kemampuan keilmuan
Masalah perlu dirumuskan dengan tujuan agar permasalahan jelas dan tidak
menimbulkan keragu-raguan atau tafsir yang berbeda-beda sebab masalah tsb
nantinya akan digunakan sebagai dasar : pengajuan teori dan hipotesis,
pengumpulan data, pemilihan metode analisis dan penarikan kesimpulan
nantinya akan digunakan sebagai dasar : pengajuan teori dan hipotesis,
pengumpulan data, pemilihan metode analisis dan penarikan kesimpulan
Teknik merumuskan masalah :
‡ Dirumuskan dalam bentuk kalimat pertanyaan
‡ Singkat, jelas dan padat
‡Memberi petunjuk dimungkinkannya pengumpulan data dan adanya metode
‡ Singkat, jelas dan padat
‡Memberi petunjuk dimungkinkannya pengumpulan data dan adanya metode
pemecahannya
- TUJUAN DAN KEGUNAAN
Tujuan dan Kegunaan, yakni apa yang akan dicapai dengan penelitian dan pembahasan terhadap masalah yang sedang dikaji. Tujuan penelitian adalah salah satu dari alternatif berikut:
a. Menemukan atau merumuskan teori;
b. Mengembangkan suatu teori;
c. Menguji kebenaran suatu teori;
a. Menemukan atau merumuskan teori;
b. Mengembangkan suatu teori;
c. Menguji kebenaran suatu teori;
Penegasan tujuan ini tidak cukup dengan menyalin salah satu kalimat di atas, tetapi harus dibarengi dengan keterangan seperlunya sehingga jelas teori apa yang akan dirumuskan, dikembangkan, atau diuji.
Kegunaan penelitian mencakup dua hal, yakni:
• Kegunaan ilmiah yang berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu keislaman pada khususnya.
• Kegunaan praktis yang berkaitan dengan pembangunan masyarakat bangsa, negara, dan agama.
Kegunaan penulisan yang bersifat formal, yakni sebagai kelengkapan syarat guna memperoleh gelar akademik, tidak perlu diungkapkan karena telah tercantum dalam halaman sampul.
4. Cara memilih teori yg tpat
elevan dengan tema dan topik penelitian
‡Mutakhir/Uptodate (bukan sumber pustaka yang sudah usang)
‡ Berbobot ilmiah
Perlu diperhatikan :
‡ Dalam mengutip/mencuplik bahan dari sumber pustaka hendaknya memegang
etika keilmiahan (mencantumkan sumber, nama pengarang, tahun dsb)
‡ Peneliti hendaknya menghindari praktek-praktek plagiat
Kerangka Isi (Outline), yakni sistematika pembahasan yang dibagi ke dalam bab-bab dan subbab-subbab sesuai dengan topik dan permasalahannya. Kerangka isi ini dapat mengalami perubahan atau penyempurnaan dalam proses penelitian dan pembahasan selanjutnya.
- Cara merumuskan hipotesis
Dirumuskan dari teori/konsep yang sudah ada, sehingga relevan dengan fakta
‡ Dirumuskan dalam bentuk pernyataan (statement) singkat dan sederhana
‡ Berlaku dalam tingkat populasi sehingga mempuyai daya ramal yang tinggi
‡Mencerminkan tentang hubungan antar variabel
‡ Dapat diuji untuk membuktikan kebenaran/kesalahannya
‡ Dirumuskan dalam bentuk pernyataan (statement) singkat dan sederhana
‡ Berlaku dalam tingkat populasi sehingga mempuyai daya ramal yang tinggi
‡Mencerminkan tentang hubungan antar variabel
‡ Dapat diuji untuk membuktikan kebenaran/kesalahannya
- Cara merancang metode analisis dan pengujian hipotesis
Telaah teori
‡ Fakta berdasarkan pengamatan atau pengalaman peneliti
‡ Dugaan dan pengetahuan Peneliti
‡ Hasil penelitian pendahulu/sebelumnya yang relevan
‡ Dugaan dan pengetahuan Peneliti
‡ Hasil penelitian pendahulu/sebelumnya yang relevan
Teknik pengujian hipotesis
Dengan menggunakan uji-uji statistik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar